[Kisah Nabi Samson] Nabi Yang Tidak Memiliki Pengikut 1 Orang-pun

[Kisah Nabi Samson] Nabi Yang Tidak Memiliki Pengikut 1 Orang-pun - Hallo sahabat Kabar Muslim Islam, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul [Kisah Nabi Samson] Nabi Yang Tidak Memiliki Pengikut 1 Orang-pun, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Berita, Artikel Fenomena, Artikel Islami, Artikel Kabar, Artikel Muslim, Artikel Ragam, Artikel Unik, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : [Kisah Nabi Samson] Nabi Yang Tidak Memiliki Pengikut 1 Orang-pun
link : [Kisah Nabi Samson] Nabi Yang Tidak Memiliki Pengikut 1 Orang-pun

Baca juga


[Kisah Nabi Samson] Nabi Yang Tidak Memiliki Pengikut 1 Orang-pun

MetrominiNews - Seperti yang diketahui di dalam ajaran Islam, bahwa Jumlah Nabi menurut hadits yaitu 124.000 Orang, dan Rasul berjumlah 312 Orang, sesuai rukun iman ke-4 di dalam rukun iman diwajibkan untuk mengimani nabi dan rasul.

Dari Abi Zar ra, bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda ketika ditanya tentang jumlah para nabi, ”Jumlah para nabi itu adalah seratus dua puluh empat ribu (124.000) nabi.”” Lalu berapa jumlah Rasul di antara mereka?” Beliau menjawab, ”Tiga ratus dua belas (312) Orang” (Hadits Riwayat At-Turmuzy).

Samson atau Simson, merupakan seorang nabi di dalam ajaran islam yang dikenal dengan nama Nabi Sam’un Ghozi AS. Kisah nabi ini, terdapat di dalam kitab-kitab, seperti kitab Muqasyafatul Qulub dan kitab Qishashul Anbiyaa.

Nabi Sam’un Ghozi AS memiliki kemukjizatan, yaitu dapat melunakkan besi, dan dapat merobohkan istana. Cerita Nabi Sam’un Ghozi AS adalah kisah Israiliyat yang diceritakan turun-temurun di jazirah Arab. Cerita ini melegenda jauh sebelum Rasulullah lahir.

Dari kitab Muqasyafatul Qulub karangan al Ghazali, diceritakan bahwa Rasulullah berkumpul bersama para sahabat dibulan Suci Ramadhan. Kemudian Rasulullah bercerita tentang seorang Nabi bernama Sam’un Ghozi AS, beliau adalah Nabi dari Bani Israil yang diutus di tanah Romawi.

Dikisahkan Nabi Sam’un Ghozi AS berperang melawan bangsa yang menentang Ketuhanan Allah Subhanahu wa Ta’ala. Ketangguhan dan keperkasaan Nabi Sam’un dipergunakan untuk menentang penguasa kaum kafirin saat itu, yakni raja Israil. Akhirnya sang raja Israil mencari jalan untuk menundukkan Nabi Sam’un. Berbagai upaya pun dilakukan olehnya, sehingga akhirnya atas nasehat para penasehatnya diumumkanlah, barang siapa yang dapat menangkap Sam’un Ghozi, akan mendapat hadiah emas dan permata yang berlimpah.

Singkat cerita Nabi Sam’un Ghozi AS terpedaya oleh isterinya. Karena sayangnya dan cintanya kepada isterinya, nabi Sam’un memberitahu rahasia kelemahannya, dan berkata kepada isterinya, ”Jika kau ingin mendapatkanku dalam keadaan tak berdaya, maka ikatlah aku dengan potongan rambutku.” Akhirnya Nabi Sam’um Ghozi AS diikat oleh istrinya saat ia tertidur, lalu dia dibawa ke hadapan sang raja. Beliau disiksa dengan dibutakan kedua matanya dan diikat serta dipertontonkan di istana raja. Karena diperlakukan yang sedemikian hebatnya, Nabi Sam’un Ghozi AS berdoa kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala. Beliau berdoa dengan dimulai dengan bertaubat, kemudian memohon pertolongan atas kebesaran Allah. Do’a Nabi Sam’un dikabulkan, dan istana raja bersama seluruh masyarakatnya hancur beserta isteri dan para kerabat yang mengkhianatinya. Kemudian nabi bersumpah kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala, akan menebus semua dosa-dosanya dengan berjuang menumpas semua kebathilan dan kekufuran yang lamanya 1000 bulan tanpa henti. Semua itu atas Hidayah dari Allah Subhanahu wa Ta’ala.

Ketika Rasulullah selesai menceritakan cerita Nabi Sam’un Ghozi AS yang berjuang fi sabilillah selama 1000 bulan, salah satu sahabat nabi berkata: ”Ya Rasulullah, kami ingin juga beribadah seperti nabiyullah Sam’un Ghozi AS. Kemudian Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam, diam sejenak. Kemudian Malaikat Jibril AS datang dan mewahyukan kepada beliau, bahwa pada bulan Ramadhan ada sebuah malam, yang mana malam itu lebih baik daripada 1000 bulan.

Pada kitab Qishashul Anbiyaa, dikisahkan, bahwa Rasullah Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam tesenyum sendiri, lalu bertanyalah salah seorang sahabatnya, ”Apa yang membuatmu tersenyum wahai Rasulullah?” Rasullah menjawab, ”Diperlihatkan kepadaku hari akhir ketika dimana seluruh manusia dikumpulkan di mahsyar. Semua Nabi dan Rasul berkumpul bersama umatnya masing- masing, masuk ke dalam surga. Ada salah seorang nabi yang dengan membawa pedang, yang tidak mempunyai pengikut satupun, masuk ke dalam surga, dia adalah Sam’un.”

Demikian kisah Nabi Sam’un Ghozi AS atau yang lebih dikenal dengan Samson atau Simson.





Demikianlah Artikel [Kisah Nabi Samson] Nabi Yang Tidak Memiliki Pengikut 1 Orang-pun

Sekianlah artikel [Kisah Nabi Samson] Nabi Yang Tidak Memiliki Pengikut 1 Orang-pun kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel [Kisah Nabi Samson] Nabi Yang Tidak Memiliki Pengikut 1 Orang-pun dengan alamat link https://kabarmuslimislam.blogspot.com/2016/12/kisah-nabi-samson-nabi-yang-tidak.html

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "[Kisah Nabi Samson] Nabi Yang Tidak Memiliki Pengikut 1 Orang-pun"

Posting Komentar