Menyifati Al-Qur’an dengan Musik

Menyifati Al-Qur’an dengan Musik - Hallo sahabat Kabar Muslim Islam, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Menyifati Al-Qur’an dengan Musik, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Berita, Artikel Fenomena, Artikel Hari Ini, Artikel Islam, Artikel Islami, Artikel Kabar, Artikel Muslim, Artikel Ragam, Artikel Terbaru, Artikel Unik, Artikel Update, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Menyifati Al-Qur’an dengan Musik
link : Menyifati Al-Qur’an dengan Musik

Baca juga


Menyifati Al-Qur’an dengan Musik

Menyifati Al-Qur’an dengan Musik
 
Asy-Syaikh Bakr Abu Zaid rahimahullah pernah menyebutkan kekeliruan sebagian orang yang menggunakan lafadh musik untuk menyifati Al-Qur’an.

Beliau rahimahullah berkata :
“Menyifati Al-Qur’an Al-‘Adhiim dengan lafadh-lafadh ini (yaitu musik – Abul-Jauzaa’) dan yang semisalnya merupakan penyifatan yang tertolak dikarenakan tiga perkara :

1.     Sesungguhnya perkara ini merupakan penyerupaan ayat-ayat Al-Qur’an dengan alat-alat musik musik/hiburan yang diharamkan (dan tentu saja tidak diperbolehkan);

2.     Musik merupakan bentuk seni yang mengajak orang pada kefasikan dan kemaksiatan. Lantas bagaimana Al-Qur’an Al-‘Adhiim, firman Rabbul-‘Aalamiin, serta petunjuk yang menuntun pada keimanan dan jalan yang lurus; dapat diserupakan dengannya ?!.

3.     Sesungguhnya Allah subhaanahu wa ta’ala telah menafikkan keberadaan Al-Qur’an sebagai perkataan penyair dan menyucikannya; lantas bagaimana ia (Al-Qur'an) dapat diserupakan dengan alunan instrumen musik ?.

[Mu’jamu Manahiyyil-Lafdhiyyah, hal. 117; Daarul-‘Aashimah, Cet. 3/1417].
 
Dalam hal ini, beliau rahimahullah sedang mengkritik Sayyid Quthb dalam kitabnya Fii Dhilaalil-Qur’aan.

Faedah : Meskipun di satu sisi Asy-Syaikh Bakr Abu Zaid memberikan ‘pembelaan’ terhadap Sayyid Quthb rahimahumallah saat dikritik oleh Asy-Syaikh Rabii’ Al-Madkhaliy hafidhahullah karena dianggap terlalu keras; namun di sisi lain, ilmu beliau (Asy-Syaikh Bakr rahimahullah) tetap menghasilkan sikap objektif untuk meluruskan kekeliruan yang ada pada diri Sayyid Quthb. Ini menunjukkan bahwa secara prinsip Asy-Syaikh Bakr dengan Asy-Syaikh Rabii’ mempunyai kesamaan dalam hal ini.

Semoga Allah ta’ala senantiasa mencurahkan rahmat dan hidayah-Nya kepada kita semua.
 
[Cerkiis.blogspot.com, abul-jauzaa’ – perumahan ciomas permai – 02011436 – 23:30]


Demikianlah Artikel Menyifati Al-Qur’an dengan Musik

Sekianlah artikel Menyifati Al-Qur’an dengan Musik kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Menyifati Al-Qur’an dengan Musik dengan alamat link https://kabarmuslimislam.blogspot.com/2017/05/menyifati-al-quran-dengan-musik.html

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Menyifati Al-Qur’an dengan Musik"

Posting Komentar