Faedah Surat Yasin : Sebab Orang Sulit Menerima Kebenaran

Faedah Surat Yasin : Sebab Orang Sulit Menerima Kebenaran - Hallo sahabat Kabar Muslim Islam, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Faedah Surat Yasin : Sebab Orang Sulit Menerima Kebenaran, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Berita, Artikel Fenomena, Artikel Hari Ini, Artikel Islam, Artikel Islami, Artikel Kabar, Artikel Muslim, Artikel Ragam, Artikel Terbaru, Artikel Unik, Artikel Update, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Faedah Surat Yasin : Sebab Orang Sulit Menerima Kebenaran
link : Faedah Surat Yasin : Sebab Orang Sulit Menerima Kebenaran

Baca juga


Faedah Surat Yasin : Sebab Orang Sulit Menerima Kebenaran

Faedah Surat Yasin : Sebab Orang Sulit Menerima Kebenaran

Ada beberapa sebab orang sulit menerima kebenaran. Ada pula sifat yang mudah menerima kebenaran. Yang perlu dipahami, manusia hanyalah pemberi peringatan atau mengajarkan ilmu. Namun untuk membuat seseorang menjadi baik dan dapat hidayah adalah wewenang Allah Ta’ala.

Allah Ta’ala berfirman,

لَقَدْ حَقَّ الْقَوْلُ عَلَى أَكْثَرِهِمْ فَهُمْ لَا يُؤْمِنُونَ (7) إِنَّا جَعَلْنَا فِي أَعْنَاقِهِمْ أَغْلَالًا فَهِيَ إِلَى الْأَذْقَانِ فَهُمْ مُقْمَحُونَ (8) وَجَعَلْنَا مِنْ بَيْنِ أَيْدِيهِمْ سَدًّا وَمِنْ خَلْفِهِمْ سَدًّا فَأَغْشَيْنَاهُمْ فَهُمْ لَا يُبْصِرُونَ (9) وَسَوَاءٌ عَلَيْهِمْ أَأَنْذَرْتَهُمْ أَمْ لَمْ تُنْذِرْهُمْ لَا يُؤْمِنُونَ (10) إِنَّمَا تُنْذِرُ مَنِ اتَّبَعَ الذِّكْرَ وَخَشِيَ الرَّحْمَنَ بِالْغَيْبِ فَبَشِّرْهُ بِمَغْفِرَةٍ وَأَجْرٍ كَرِيمٍ (11)

“Sesungguhnya telah pasti berlaku perkataan (ketentuan Allah) terhadap kebanyakan mereka, karena mereka tidak beriman. Sesungguhnya Kami telah memasang belenggu di leher mereka, lalu tangan mereka (diangkat) ke dagu, maka karena itu mereka tertengadah. Dan Kami adakan di hadapan mereka dinding dan di belakang mereka dinding (pula), dan Kami tutup (mata) mereka sehingga mereka tidak dapat melihat. Sama saja bagi mereka apakah kamu memberi peringatan kepada mereka ataukah kamu tidak memberi peringatan kepada mereka, mereka tidak akan beriman. Sesungguhnya kamu hanya memberi peringatan kepada orang-orang yang mau mengikuti peringatan dan yang takut kepada Tuhan Yang Maha Pemurah walaupun dia tidak melihatnya. Maka berilah mereka kabar gembira dengan ampunan dan pahala yang mulia.” (QS. Yasin: 7-11)

Faedah penting dari ayat di atas adalah siapa yang mengamalkan isi Al-Qur’an (diambil dari faedah ayat sebelumnya) dan punya rasa takut yang besar pada Allah adalah sebab ia mudah masuk surga.

Penentangan adalah penghalang bagi seseorang untuk mendapatkan hidayah. (Al-Mukhtashar fi At-Tafsir, hlm. 440)

Dari ayat di atas dapat disimpulkan bahwa orang mudah menerima kebenaran memiliki dua sifat:

Punya niatan yang baik dalam mencari kebenaran.Takut pada Allah. (Tafsir As-Sa’di, hlm. 734)
 

Kalau kita kaji, ada tiga sebab utama kenapa kebenaran itu ditolak oleh seseorang:

1-   Kebodohan

Kebodohan adalah penghalang terbesar bagi seseorang untuk menerima kebenaran.


2-   Adanya kepentingan duniawi yang lebih ingin dikejar

Seperti Heraklius yang sebenarnya menerima kebenaran Islam, namun karena kepentingan duniawi yaitu takut pengikutnya lari, akhirnya ia pun mengurungkan niatnya untuk masuk Islam.


3-   Hasad (benci akan nikmat yang ada pada orang lain)

Sifat ini yang membuat Iblis enggan sujud pada Adam ‘alaihis salam. Penyakit ini punya yang menyebabkan orang Yahudi enggan beriman pada Isa bin Maryam. Begitu pula ketika Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam, mereka hasad pula sehingga lebih memilih kafir daripada keimanan. Nabi Isa sebenarnya datang untuk menyempurnakan ajaran yang ada pada Taurat. Ada ajaran Nabi Isa yang memberikan keringanan dengan menghalalkan hal yang sebelumnya dilarang sebagai bentuk kasih sayang. Tentu sikap mereka dengan Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam lebih menolak dengan keras karena Nabi Muhammad membawa syari’at baru yang berdiri sendiri dan menghapus syari’at sebelumnya.

Demikian kami ringkaskan dari penjelasan Ibnul Qayyim dalam Hidayah Al-Hayara fi Ajwibah Al-Yahud wa An-Nashara, hlm. 16.

Nasihat di atas sangat bermanfaat bagi setiap yang berdakwah …

Hanya Allah yang memberi taufik dan hidayah.

Alhamdulillahilladzi bi ni’matihi tatimmush sholihaat.

Referensi :
-    Al-Mukhtashar fi At-Tafsir. Penerbit Markaz Tafsir li Dirasah Al-Islamiyyah.
-    Hidayah Al-Hayara fi Ajwibah Al-Yahud wa An-Nashara. Muhammad bin Abu Bakr Ibnu Qayyim Al-Jauziyah. Penerbit Al-Jami’ah Al-Islamiyyah Al-Madinah Al-Munawwarah.
-    Tafsir As-Sa’di (Taisir Al-Karim Ar-Rahman). Cetakan kedua, tahun 1433 H. Syaikh ‘Abdurrahman bin Nashir As-Sa’di. Penerbit Muassasah Ar-Risalah.

[Cerkiis.blogspot.com, Selesai disusun di Darush Sholihin, Panggang, Gunungkidul, 25 Dzulqa’dah 1436 H. Penulis: Muhammad Abduh Tuasikal]


Demikianlah Artikel Faedah Surat Yasin : Sebab Orang Sulit Menerima Kebenaran

Sekianlah artikel Faedah Surat Yasin : Sebab Orang Sulit Menerima Kebenaran kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Faedah Surat Yasin : Sebab Orang Sulit Menerima Kebenaran dengan alamat link https://kabarmuslimislam.blogspot.com/2017/05/faedah-surat-yasin-sebab-orang-sulit.html

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Faedah Surat Yasin : Sebab Orang Sulit Menerima Kebenaran"

Posting Komentar