Judul : ASTAGHFIRULLAH BENARKAH..? SUAMI DILARANG BUNUH HAIWAN KETIKA ISTERI MENGANDUNG
link : ASTAGHFIRULLAH BENARKAH..? SUAMI DILARANG BUNUH HAIWAN KETIKA ISTERI MENGANDUNG
ASTAGHFIRULLAH BENARKAH..? SUAMI DILARANG BUNUH HAIWAN KETIKA ISTERI MENGANDUNG
Waktu istri hamil atau memiliki kandungan, sebagai suami yang bijak akan senantiasa melindungi istrinya. Dari mulai makanan yang dikonsumsi hingga dengan cara memperlakukan istrinya. Banyak orangtua yang menyampaikan mitos-mitos yang tidak bisa dikerjakan serta bisa dikerjakan oleh wanita hamil atau suami yang istrinya sedang hamil.
Satu diantara mitos itu yaitu tidak bisa membunuh hewan waktu istri hamil, Lantaran bila suami membunuh haiwan waktu istrinya hamil, jadi anak yang tengah dikandungnya itu bakal cacat saat lahir. Umpamanya saat istrinya sedang hamil, suami membunuh ular, jadi kulit anaknya lahir bakal bersisik seperti ular,
Bahkan juga suami menebang pokokpun si istri akan marah karena katanya ada kontak batin ke perutnya si bayi bergerak, Apakah benar? Sekali lagi Ini hanya mitos, bisa diakui serta bisa tidak. Semuanya bergantung pemikiran Anda.
Karena menurut penelitian yang dikerjakan oleh beberapa ahli, dengan cara genetika tak ada hubungan pada membunuh haiwan dengan kelahiran anak. Cacat serta tidaknya anak bergantung bagaimana perawatan ibu waktu hamil.
Bila ibu senantiasa konsumsi makanan junk food, konsumsi alkohol serta rokok, jadi peluang anak yang dilahirkan juga bakal cacat. Diluar itu, saat ibu tak alami steres akibat ketakutan dengan anak yang dilahirkan, jadi kecacatan pada anak juga tidak akan berlangsung. Karena semuanya yang dipikirkan serta ditakutkan, besar kemungkinan akan berlangsung.
Begitu halnya steres istri yang suaminya membunuh hewan, makin steres istrinya jadi bakal berlangsung apa yang ditakutkannya itu.
Membunuh haiwan tanpa ada argumen yang pasti, memanglah salah serta berdosa walau istri tengah tak hamil. Tetapi, saat membunuh haiwan dengan argumen yang pasti seperti bakal konsumsi dagingnya serta dibarengi kemauan yang baik, jadi semuanya bakal baik-baik saja.
Daging haiwan yang bakal dikonsumsi itu juga bakal bermanfaat untuk badan. Meskipun istrinya tengah hamil. Cacat atau tidaknya anak yang dilahirkan bukanlah lantaran haiwan
yang dibunuh suami atau ibu hamil, tetapi lantaran aspek lain. Seperti kelainan gen, gaya hidup ibu hamil yg tidak baik atau yang lain.
¤ Mitos Membunuh Binatang Waktu Isteri Hamil oleh oleh Ustadz Ammi Nur Baits (Dewan Pembina KonsultasiSyariah. com)
Kami tak menjumpai ada satupun dalil yang melarang beberapa suami untuk membunuh atau menyembelih binatang waktu istrinya hamil.
Beliau juga tak pernah mengkaitkan pada aksi membunuh binatang dengan kehamilan istri. Walau sebenarnya kita begitu meyakini, banyak istri teman dekat yang hamil bertepatang dengan Idul Adha. Andaikata menyembelih binatang dapat punya pengaruh jelek pada janin, pasti Nabi Muhammad SAW kan mengingatkannya.
Kita miliki aturan, yakini suatu hal sebagai sebab pada suatu hal yang lain, walau sebenarnya tak mempunyai jalinan sebab-akibat, baik dengan cara ilmiah ataupun syariah jadi termasuk juga perbuatan syirik kecil.
Dalam Hal semacam ini, orang yang berkeyakinan, membunuh binatang waktu istri hamil dapat mengakibatkan janin cacat, dihadapkan pada dua tantangan :
Pertama, apakah ini dapat dibuktikan dengan cara ilmiah? Adakah info pakar genetika atau pengetahuan berkaitan yang lain yang dengan cara ilmiah menerangkan jalinan sekian?
Bila tak, kita beralih pada tantangan ke-2, apakah dalil yang shahih, baik dari Alquran ataupun hadis yang menerangkan hal itu?
Bila ke-2 tantangan ini tak tercukupi, bermakna mitos itu sekalipun tak dapat dibuktikan dengan cara ilmiah, serta meyakini termasuk juga syirik kecil.
Serta butuh Anda ingat baik-baik, walau kekeliruan ini termasuk juga syirik kecil, namun dosanya begitu besar. karenanya, selekasnya tinggalkan kepercayaan ini.
Harlequin Ichthyosis yaitu penyakit yang didapat pasien mulai sejak lahir, kelainan genetik mengakibatkan pasien alami kekeringan yang mengagumkan pada kulit, serta masihlah ditambah dengan mata yang membengkak serta mulut yang melepuh ketika lahir. Dengan keadaan seperti itu memanglah sedikit pasien Harlequin Ichthyosis yang meraih umur dewasa. Umumnya dari mereka wafat waktu masihlah bayi.
Demikianlah Artikel ASTAGHFIRULLAH BENARKAH..? SUAMI DILARANG BUNUH HAIWAN KETIKA ISTERI MENGANDUNG
Sekianlah artikel ASTAGHFIRULLAH BENARKAH..? SUAMI DILARANG BUNUH HAIWAN KETIKA ISTERI MENGANDUNG kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
Anda sekarang membaca artikel ASTAGHFIRULLAH BENARKAH..? SUAMI DILARANG BUNUH HAIWAN KETIKA ISTERI MENGANDUNG dengan alamat link https://kabarmuslimislam.blogspot.com/2017/06/astaghfirullah-benarkah-suami-dilarang.html
0 Response to "ASTAGHFIRULLAH BENARKAH..? SUAMI DILARANG BUNUH HAIWAN KETIKA ISTERI MENGANDUNG"
Posting Komentar