Judul : Allahu Akbar, Tuna Netra dari Magelang Ini Jadi Hafiz dan Guru
link : Allahu Akbar, Tuna Netra dari Magelang Ini Jadi Hafiz dan Guru
Allahu Akbar, Tuna Netra dari Magelang Ini Jadi Hafiz dan Guru
Meski tak bisa melihat, Fuad bisa mencatatkan prestasi yang membanggakan.
Seorang penyandang disalibitas menceritakan pengalaman pahitnya yang mengalami perlakuan tidak adil dan disktriminatif hanya karena memiliki kekurangan pada bagian tubuhnya. Muhammad Fuad Gufron (27) merupakan seorang penyandang tuna netra yang semasa hidupnya sering diperlakukan secara tidak adil.
Meski memiliki kekurangan, Guru mata pelajaran Pendidikan Agama Islam di Sekolah Luar Biasa (SLB) Maarif Muntilan, Magelang ini ternyata mahir dalam menghapal Alqur’an. Ia adalah penghapal Alquran dari Magelang yang beberapaa kali menyabet juara satu dalam kompetisi Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ).
Kemampuannya dalam menghapal Alqur’an itulah yang membuat dirinya kerap diperlakukan diskriminatif. Ia mengisahkan saat mengikuti Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) yang diselenggarakan oleh Kementerian Agama.
Dalam lomba tersebut, f Fuad berhasil keluar sebagai juara di tingkat kecamatan dan akan menjadi perwakilan pada kejuaran pada tingkat Kabupaten. Namun kenyataan berkata terbalik, dirinya tidak dikutkan sertakan karena yang diberangkatkan justru yang juara dua.
“Tapi ternyata yang diberangkatkan malah juara II, yang merupakan siswa normal sekolah umum dan tidak menyandang disabilitas. Hal itu berlangsung beberapa kali, hingga saya kelas VI SD. Ternyata itu tidak hanya menimpa saya, tapi juga teman-teman serta adik kelas saya,” ungkapnya mengenang.
Perlakuan tidak mengenakkan juga dialaminya di dalam kehidupan sehari-hari saat dirinya masih kecil seperti diejek dan menjadi bahan bully orang-orang. Meski demikian, dirinya mengakui bahwa dirinya juga kerap mendapat bantuan dan pertolongan dari keterbatasan fisik yang ia miliki.
Menurut Fuad, setiap orang memiliki kelebihan masing-masing, dan tidak terkecuali penyandang disabilitas. Dirinya berharap, kemampuan yang dimiliki penyandang disabilitas juga bisa memberikan mamfaat bagi orang banyak. mengikuti Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) yang diselenggarakan oleh Kementerian Agama.
“Saya pikir, semua itu terjadi karena kekurangpahaman dari masyarakat. Kadang masih kita temui sebuah keluarga yang justru menyembunyikan anggota keluarganya yang menyandang disabilitas karena malu,” sebutnya.
“Saya heran, kenapa akhir-akhir ini negara menyorot perbedaan tapi hanya perbedaan dalam hal suku, ras, ataupun agama. Kenapa perbedaan fisik tidak banyak dibahas. Seharusnya masyarakat juga bisa ramah dengan difabel, begitu juga sebaliknya,” ujarnya.
sumber : oasenews
Demikianlah Artikel Allahu Akbar, Tuna Netra dari Magelang Ini Jadi Hafiz dan Guru
Sekianlah artikel Allahu Akbar, Tuna Netra dari Magelang Ini Jadi Hafiz dan Guru kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
Anda sekarang membaca artikel Allahu Akbar, Tuna Netra dari Magelang Ini Jadi Hafiz dan Guru dengan alamat link https://kabarmuslimislam.blogspot.com/2017/06/allahu-akbar-tuna-netra-dari-magelang.html
0 Response to "Allahu Akbar, Tuna Netra dari Magelang Ini Jadi Hafiz dan Guru"
Posting Komentar