Judul : Rohul Diserang DBD, Dinas Kesehatan Akui Belum Terima Laporan
link : Rohul Diserang DBD, Dinas Kesehatan Akui Belum Terima Laporan
Rohul Diserang DBD, Dinas Kesehatan Akui Belum Terima Laporan
Ilustrasi |
Dikatakan seorang warga Desa Rambah yang juga mantan Kades Rambah, Jeri Mentos mengaku, warga Dusun Kumu Desa Rambah mengakui ada sekitar sepuluh warga di daerahnya terindikasi terjangkit virus DBD yang disebarkan nyamuk aedes aegypti.
Dimana sebagian besar penderita DBD, di antaranya sudah dirawat di RSUD Rohul, sedangkan seorang warga dikabarkan dirujuk ke salah satu rumah sakit di Kota Pekanbaru. “Takutnya nantinya wabah DBD meluas, namun sudah ada orang Puskesmas Rambah Hilir yang meresponnya,”ungkap Jeri, Senin 9 Januari 2017.
Di tempat terpisah, Kepala Dinkes Rohul drg. Grifino Dahlihardy melalui Kabid Pencegahan, Pemberantasan Penyakit dan Pembersihan Lingkungan (P2P dan PL) Dinkes Rohul dr. Bambang Triono mengaku, sejauh ini pihaknya belum menerima laporan, termasuk laporan dari Puskesmas Rambah Hilir.
Kata Bambang, memang sebagian besar penderita DBD lebih memilih dirawat di RSUD Rohul, tanpa melalui Puskesmas, sehingga tidak ada laporan ke Dinkes Rohul.
Menurutnya, sedikitnya sudah dua warga Rohul meninggal dunia akibat terserang DBD, pertama warga asal Kecamatan Kunto Darussalam yang tidak diketahui namanya.
Demikianlah Artikel Rohul Diserang DBD, Dinas Kesehatan Akui Belum Terima Laporan
Sekianlah artikel Rohul Diserang DBD, Dinas Kesehatan Akui Belum Terima Laporan kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
Anda sekarang membaca artikel Rohul Diserang DBD, Dinas Kesehatan Akui Belum Terima Laporan dengan alamat link https://kabarmuslimislam.blogspot.com/2017/01/rohul-diserang-dbd-dinas-kesehatan-akui.html
0 Response to "Rohul Diserang DBD, Dinas Kesehatan Akui Belum Terima Laporan"
Posting Komentar