Judul : Manhaj
link : Manhaj
Manhaj
Manhaj, itu seperti petunjuk arah jalan yang harus ditempuh agar sampai di tempat tujuan. Sedangkan akhlaq, itu seperti attitude dan perilaku dalam berkendara melakukan perjalanan.
Jika harus memilih, benar-benar harus memilih, berattitude yang baik dalam berkendara tapi tidak mengikuti petunjuk arah jalan hingga kesasar entah kemana; ataukah yang paling penting adalah sampai di tempat tujuan meskipun kurang attitude dalam menempuh perjalanan?
Si Fulan, saat berkendara tidak pakai helm, suka menerobos lampu merah, gemar ngebut di jalan. Tapi semua petunjuk arah jalan dia ikuti. Hingga sampailah dia di tempat tujuan.
Si Allan, attitude berkendaranya luarbiasa. Selalu memakai helm, tidak suka ugal-ugalan, rambu-rambu lalu lintas dipatuhi semuanya. Tapi, dia tidak mengikuti petunjuk arah jalan. Harusnya belok kanan dia belok kiri. Mestinya ambil ke kiri dia malah melaju ke kanan. Tak ayal, diapun tersesat jalannya. Nyasar entah kemana. Tak pernah sampai di tujuan.
Jadi, mending yang mana? Pilih yang mana?
Kalau saya pribadi, sebisa mungkin berusaha untuk memilih dua-duanya. Sebisa mungkin.
Bermanhaj yang lurus dan berakhlaq yang baik. Dan inilah yang dikehendaki oleh agama. Islam bukan hanya soal manhaj saja, tidak pula tentang akhlaq saja. Manhaj dan akhlaq, semestinya menjadi satu sinergi berkendara yang mengantarkan seseorang pada tujuan abadinya, yaitu Allah 'Azza wa Jalla.
Memang tidak ada manusia yang sempurna. Namun, setidaknya sudah ada usaha dan niat tulus untuk itu. Dan Allah kelak yang menjadi saksi seberapa besar upaya dalam meniti manhaj alhaq serta berhias dengan akhlaq yang mulia.
Meski, tentu saja, sampai dengan selamat di tempat tujuan, adalah prioritas di atas segalanya. Wallahu a'lam.
[Cerkiis.blogspot.com, Penulis: Ustadz Ammi Ahmad]
Demikianlah Artikel Manhaj
Sekianlah artikel Manhaj kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
Anda sekarang membaca artikel Manhaj dengan alamat link https://kabarmuslimislam.blogspot.com/2017/04/manhaj.html
0 Response to "Manhaj"
Posting Komentar